Penangkaran Rusa Cariuk
Wahana Wisata Penangkaran Rusa (WWPR) berdiri sejak tahun 1993, di Desa Buana, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Bogor. Kira2 bisa ditempuh sekitar 1 jam lebih dari Taman Wisata Mekar Sari. Dulunya dikenal sebagai Penangkaran Rusa Cariuk, karena sebelum adanya pemekaran wilayah, termasuk ke dalam Kecamatan Cariuk, Bogor.
Jalan menuju ke daerah penangkaran ini amat sangat indah. Di sisi kanan kiri jalan masih terbentang luas hamparan sawah dengan padi yang menghijau di latar belakangi pemandangan perbukitan nun jauh di sana.
Jalan yang meliuk-liuk dan turun-naik mengikuti kontur bukit2 yang dilewati ikut memperkuat kesan pedesaan. Sayangnya jalan aspal yang sebenarnya mulus dan bagus, di sana sini nya bolong2 akibat hujan yang beberapa bulan belakangan ini sering mengguyur bumi.
Pekerjaan2 galian yang keliatan banyak di beberapa lokasi juga menyumbang aliran air yang sudah bercampur dengan tanah ke jalan aspal. Sehingga harus siap2 melihat kendaraan pulang dalam keadaan seperti baru mengikuti kegiatan off road...
Luasnya daerah wisata penangkaran rusa Cariuk ini sekitar 5 hektar, yang berada di sebuah bukit kecil dengan hutan pinus dan semak belukar. Terbagi2 dalam 2 kawasan. Kawasan pertama untuk tempat penangkaran rusa dan pembibitan rumput untuk makan rusa, Kawasan kedua bisa digunakan untuk tempat berkemah atau kegiatan wisata alam lain bagi para pengunjung.
Dengan hanya membeli tiket masuk sebesar Rp 2.500,- , pengunjung sudah bisa masuk dan bermain dengan rusa2 cantik yang ada di sana. Sementara bagi yang ingin wisata alam seperti hiking atau outbond, dikenakan tambahan Rp 3.000,-. Untuk yang memerlukan tempat berkemah, akan ada biaya sewa lahan sebesar Rp 300.000,- untuk 1 rombongan, yang bisa menampung sekitar 200 orang.
Lahan parkir kendaraan berada persis di bantaran sungai yang membelah areal wisata.
Loket mungil tempat pembelian tiket masuk kawasan wisata hanya diisi oleh 1 orang petugas. Dan untuk bisa sampai kawasan wisata, kita harus melalui jembatan gantung permanen yang memberikan kesan awal petualangan yang bagus bagi anak2. Jembatan yang cukup panjang ini bergoyang-goyang sepanjang kita berjalan melintasinya dan hanya cukup untuk 2 orang bersisian. Sehingga jika ada para peladang yang akan membawa hasil buminya ke seberang, harus menunggu dan saling bergantian menggunakan jembatan ini. Sungguh pengalaman awal yang mengasyikkan.
Sampai di seberang jembatan, kita akan bisa menikmati keindahan alam yang luar biasa dari sungai yang mengalir dengan batu2 besar berserak di sepanjang sungai tsb dan hutan pinus yang masih alami.
Ladang jagung milik penduduk setempat yang berada di kanan kiri jalan setapak menuju penangkaran rusa juga menjadi pengalaman wisata dan edukasi yang bagus bagi anak2.
Jalan setapak yang turun naik melipir di perbukitan diantara hutan pinus, benar2 membawa kita kembali ke alam. Indah, menyenangkan dan segar.
Tempat penangkaran rusa seperti sebuah padang golf. Luas dengan rumput yang terawat rapi.
Rusa2 yang bermain2 dan bergerombol bisa kita lihat dari atas pondok kayu.
Lebih baik membekali diri dengan beberapa kantong kacang kulit untuk diberikan kepada rusa2. Tetapi jika tidak sempat membeli, di sini juga disediakan potongan2 ubi yang bisa dibeli dengan harga sekitar Rp 10.000,- untuk 1 keranjang kecil nya.
Rusa2 disini amat jinak dan bersahabat. Jika kita menyodorkan tangan yang penuh dengan butiran kacang kulit maka mereka langsung mendekat dan mengambil kacang2 tsb dengan mulutnya. Sungguh pengalaman yang lain yang tidak kita temukan di kota, bahkan di kebun binatang sekalipun.
Rusa2 ini akan berkumpul mengelilingi kita karena mereka tau kita membawa makanan. Bahkan mereka akan menguntit kita saat kita berjalan.
Lelah dikejar2 oleh rusa2 cantik ini, kita bisa memberi makan mereka dari atas pondok kayu yang ada sambil melihat pemandangan sekeliling.
Dengan merogoh kocek lebih dalam lagi, sebenarnya kita bisa memiliki sendiri rusa2 cantik ini.. dengan harga sekitar Rp 2.500.000,- untuk 1 ekor rusa nya. Tapi biarpun sudah mengantongi izin membeli, rusa yang diinginkan belum tentu bisa dibawa pulang. Karena harus melihat populasi rusa yang ada terlebih dahulu.
"Sunshine is delicious, rain is refreshing, wind braces us up.."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar