Selasa, Mei 20, 2008

info kuliner: Oenpao


Konon ceritanya rumah makan ini bercikal bakal dari lingkungan pasar modern BSD. Kemudian berkembang dan memiliki berapa cabang di Jakarta, yaitu di Wisma Metropolitan 1, Kelapa Gading, dan di bilangan RSPP.

Yang diulas kali ini adalah Oenpao di jl.Kyai Maja, depan RSPP. Letaknya persis di seberang Rumah Sakit Pertamina, dan menempati teras Klinik Fisioterapi Sasana Husada.
Berkonsep ala warung kaki lima dengan kelas yang bergaya resto. Mungkin bisa disanding dengan kelas kaki limanya Burger Blenger yang letaknya masih di kawasan yang sama.

Papan nama berwarna merah dengan huruf putih yang menyempil di antara berbagai tiang besi di dekatnya, menurut gw kurang informatif. Letak warung yang berada dibelokan jalan dengan posisi kendaraan tidak memungkinkan untuk melaju lambat2 membuat untuk orang yang tidak hafal dengan daerah ini akan bisa terlewat untuk membaca papan nama tsb.
Cat merah yang digunakan untuk seluruh dinding warung pun kurang menyolok karena tertutup oleh deretan mobil yang terparkir persis di depan warung.

Masuk dari sisi kanan warung yang membentuk huruf L itu, akan langsung ketemu dengan display counter dan kasir. Bisa langsung melihat menu dan memesan masakan yang diinginkan, tinggal mencari tempat duduk untuk makan.
Tempat duduk dan meja makannya dibuat seperti di warung2. Meja kayu panjang dengan bangku panjang yang saling berhadapan.




Ada menu baru yang menurut cerita kasir sudah menjadi favorit pelanggan, tapi gak ada salahnya mencoba menu lama yang menjadikan nama Oenpao ini besar. Masakan bebek panggang dan Dim Sum nya.

Bebek Panggangnya bisa dipesan per ekor atau pun per porsi yang berupa 5 irisan kecil daging bebek panggang. Bebek panggang inijuga disajikan dengan nasi hainan atau mie.
Dari menu, bisa dilihat menu mana saja yang dijagokan oleh koki di warung ini. Karena nasi rasanya terlalu berat, gw coba untuk pilih menu mie dengan bebek panggang, namanya mie bebek panggang. Buat starter nya, gw pesan siomay ayam dan dimsum 1 porsi yang terdiri dari 3 macam dimsum. Dim Sum ceker ayam juga gw pesan karena masakan ini termasuk favorit juga.

Waktu antara pemesanan dan datangnya masakan gak terlalu lama, termasuk cepat. Lumayan impresif. Bentuk penyajian masakannya juga bagus. Kelasnya restoran, walaupun menggunakan wadah saji yang sederhana dari bahan melamin. Tapi ok lah untuk warung terbuka di terasnya orang. hehehe..


Somay dan Dim Sum nya enak banget. Termasuk sambalnya. Sedap karena gak beda jauh sama somay dan dim sum yang punya harga mahal dan kualitas ok.

Yummie deh dan gw yakin buat
penggemar somay dan dim sum pasti juga jatuh cinta sama produknya Oenpao ini.


Tapi untuk dim sum ceker ayam nya gak ok. Begitu digigit udah terasa kurang ok karena cekernya masih terasa alot dan kurang mempur. Bumbu nya juga gak masuk sampai ke tulang2 nya.. karena biasanya gw makan dim sum ceker ini sampai ke tulang2nya.. enak banget di isap2 sampai bumbunya habis... Agak mengecewakan untuk cekernya.



Mie bebek panggangnya dateng dengan mangkok yang cukup besar, dan isinya memang cukup banyak. Pas buat yang datang dalam keadaan lapar total.. hehehe.. tapi gak pas buat yang cuma mau icip2.
Tampilan mie nya kurang menarik, karena kurus2 dan model masaknya keliatannya sampai agak lembek. Tapi ternyata gak tuh.. mie nya enak kok. Rasanya juga sedap. bumbunya juga enak. Menurut gw malah lebih enak dimakan tanpa menambahkan kuah nya.
Rasa bebek panggang yang diletakkan sebagai topping nya mie ini juga enak. Gw lebih suka bebek panggang di Oenpao ini dibanding yang di Duck King nya PIM 2... Bebek di sini gak Ducky, alias gak bau bebek... kalau yang di Duck King buat gw masih medok banget bau bebeknya pas digigit daging bebeknya. hehehe...
Buat gw, bebek disini pengolahannya lebih bagus.. gak ada bau2 nya si bebek lagi... jadi bisa nikmati daging bebek nya dengan lebih nikmat... hihihi..

Untuk penutup nya, bisa dicoba martabak manis dari booth nya Martabuck yang berada persisi di depan warung ini.
Isi nya macam2.. tapi disukai pelanggan adalah martabak isi pisang coklat keju + susu, juga martabak isi blueberry keju + susu.
Rasa martabaknya memang beda, karena isinya juga beda dari martabak manis yang banyak di jual di pinggir jalan. Badan martabaknya sendiri punya rasa biasa2 aja.. lebih enak martabak manis yang dibikin tukang martabak di depan pertokoan D'Best Fatmawati sana. Tapi karena isi martabaknya disini istimewa dan gak ada di tempat lain, rasanya juga jadi istimewa.



Soal harga, warung ini punya harga yang termasuk mahal. Ok aja disebut ada kualitas ada harga, tapi untuk kelas warung di teras, harga yang dipatok udah keliwat mahal. Coz mesti dilewati acara makannya dengan berkeringat.. padahal udah bayar mahal.
Buat seporsi mie bebek panggang aja mesti ngeluarin dari kocek sebesar Rp 20.800,- Harga untuk menu2 lain juga di kisaran medium.
Gak heran kalau pelanggannya di cabang ini banyak artis2...

Kalau cuaca lagi bersahabat, mungkin warung ini bisa dijadikan tempat hangout bareng teman.. tapi kalau matahari lagi terang benerang, rasanya mesti dipertimbangkan lagi untuk take away aja dibanding dine in....
Perplexed


Oenpao Asian Food
Jl.Kyai Maja no.19 (Depan RSPP)
Jakarta Selatan
Tel. (021) 6817 5076


1 komentar:

infogue mengatakan...

artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
Artikel kuliner terhangat
Artikel anda di infogue

anda bisa promosikan artikel anda di http://www.infogue.com/ yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!