Senin, Januari 14, 2008

Sari Ater - Subang


Jalan2 ke daerah Subang... siapa yang tak kenal kalau daerah ini adalah penghasil Nanas yang manisnya sudah amat terkenal.
Di kanan kiri jalan banyak dijajakan nanas2 segar dan beberapa jenis buah lain yang keliatan menarik sekali.




Berhenti di salah satu warung penjaja, untuk beli nanas sebagai oleh2 dan juga krupuk miskin yang digoreng dengan pasir.. karena udah niat untuk ambil jalan lain waktu balik ke Jakarta nanti..
Sempat istirahat beberapa menit sambil mencoba ubi cilembu yang sudah dibakar... manis rasa madu.. (kenapa sepertinya lebih manis dibanding kita beli di Jakarta dan membakarnya sendiri ya?...)

Sampai di belokan Sari Ater.. sedikit ada flash back .. sudah lebih dari 10 tahun yang lalu gw pernah liburan ke tempat ini.. dan ternyata kondisi nya masih seperti dulu.. gak ada perubahan..
Bangunan bungalow nya masih seperti dulu.. konsep rumah adat dengan dinding bilik yang di vernis.. hanya lantai kayu yang diganti dengan keramik bercorak kayu. Fasilitas di dalam bungalow keliatannya juga hanya me maintain yang sudah ada sejak dulu.. TV dan lemari es edisi lama.. hehehe... begitu juga rest room nya... masih jadoel banget....
Dengan harga Rp 730.000an untuk tipe rumah Adat Kabayan, sepertinya jauh banget dengan kenyamanan yang disediakan pengelola2 resort di Puncak..



Tempat ini punya area yang luas dengan lansekap yang sebenarnya bisa dibikin lebih indah dengan memanfaatkan alam pegunungan. Sayangnya juga, view yang keliatan hanyalah sebuah kompleks perumahan yang luas dengan
tata taman yang terlalu standard untuk sebuah peristirahatan yang terkenal di daerah Subang..

Restoran dan cafe yang tersedia di dalam kompleks ini sebenarnya sudah cukup baik dari segi fisik bangunan dan arsitektur nya... tapi layanan yang diberikan jauh sekali dari penampilan bangunannya. SDM yang ada tidak keliatan sigap untuk melayani dan memberikan informasi. Masakan yang disajikan rasanya juga terlalu biasa biarpun tampilannya cukup menarik. Padahal banyak juga turis asing yang datang ke tempat ini dan mau tidak mau makan harus menikmati masakan yang disediakan di dalam kompleks ini.
Kolam air panas yang ada di setiap restoran di kompleks ini juga keliatan kurang terjaga perawatannya. Sehingga penampakan kebersihan dan kenyamanannya jadi tidak berbeda dengan kolam umum yang tersedia persis di sebelah kompleks Sari Ater ini.

Bagi penghuni Sari Ater Resort diberikan free pass ke kolam umum pemandian air panas. Ada beberapa kolam yang disediakan di sana. Kolam besar utama, kolam private (yang sebenarnya gak beda dengan kolam utama), dan kolam kecil yang digunakan hanya untuk merendam kaki.
Kolam ini dibuka 24 jam dan selalu dipenuhi oleh pengunjung, dari anak2 hingga lansia.
Gak melulu berendam di kolam, tapi banyak juga yang hanya tiduran di pinggiran kolam atau sekedar main air dengan keluarga dan teman2..
Suhu kolam rata2 bisa sampai dengan 41 derajat celcius. Karena itu berendam di kolam ini tidak bisa juga terlalu lama. Uap panas belerang yang selalu ada di kolam juga suka menyulitkan kita bernafas, selain suhu tinggi yang mesti diadaptasi oleh tubuh.
Gak heran kalau hasil rendaman adalah tubuh yang memerah dan wajah yang seperti kepiting rebus.. hehehe...

Sesudah rendaman, pastinya lebih enak kalau trus makan... tapi gak mungkin cari makan di tempat ini, karena udah tau kualitas masakan dengan harganya gak sepadan banget.
Keluar kompleks ini pilihannya jalan ke atas lebih jauh lagi.. mendekati Lembang..
Makan malam di Rumah Makan Brebes, 5 km an sebelum Lembang.. Terkenal dengan ayam gorengnya.. dan ternyata memang lezat..
Daging ayamnya empuk, bumbunya masuk banget ke dagingnya.. rasanya nikmat deh.. apalagi dimakan sama sambal dadakan (sambal mentah yah kalau di sebutan lainnya).
Lumayan banget dibanding harus makan masakan Sari Ater.. hihihi..
Beli alpukat mentega di jejeran warung2 sebelah Rumah makan ini.. pesanan nyokap..
Ternyata ada sate kelinci juga lho yang disediain warung pinggir jalan disini...

Malam2 di daerah ini bener2 spooky abis.. di jalanan luar juga di dalam kompleksnya...
Ini siy bikin si We2 gak bisa tidur nyenyak deh.. hehehe...(kacian banget.. padahal kan dia supir dan butuh tidur n istirahat lebih banyak dari kita semua... duuuhh.. gimana dunk...?)
bukannya hawa sejuk yang di dapat sepanjang malam, tapi butiran keringat segede jagung terasa sampai pagi hari...

Mungkin dengan Spa yang bakal kita lakoni di pagi harinya, bisa mbuat si We2 lebih segar dan gak kecewa berkepanjangan.. hehehe..
Paket Health Spa yang sudah kondang itu menurut informasi dari staff di sana memiliki pelanggan yang datang dari berbagai penjuru kota. Malahan ada yang sampai membangun rumah di daerah ini agar bisa mendapatkan perawatan periodik yang kontinu.

Bangunan tempat Spa nya sendiri bener2 gak menarik.. dan beda banget dengan bangunan2 Spa yang ada di tempat2 lain, yang biasanya punya nuansa tradisional dan aura relaksasinya sudah mulai dibangun sejak kita menginjakkan kaki di tempat Spa.
Bangunannya lebih mirip pusat kesehatan TNI yang ada persis di seberang kantor gw... hehehe.. Masuk ke lobby nya malah lebih memperkuat image itu. Padahal dengan harga paket yang sama dengan Jakarta, mestinya pusat Spa disini bisa lebih memberikan service fasilitas yang sama dengan pusat2 Spa di Jakarta...
Dari 3 tahap perawatan yang harus dilalui, rasanya siy hanya tahap pertama untuk massage yang memberikan nuansa Spa pada ruangannya. 2 tahap berikutnya seperti masuk ke ruangan fisioterapi di rumah sakit umum kelas melati.. hehehe..
Tahap kedua ada 2 pilihan, apakah ingin Ultrasound Therapy atau menggunakan infrared Therapy... Yang ini gw jadi keinget dengan terapi perawatan rambut , yang juga pake infrared untuk akar rambut...hihihi
Tahap ketiga adalah Under Water Galvanization... Bath up dengan peralatan untuk hydroteraphy yang menggunakan air panas belerang dengan suhu yang sudah diatur sesuai suhu badan. Bagi penderita darah rendah, terapi ini bisa membuat pusing atau bahkan pingsan. Sama halnya bagi orang yang kondisi fisiknya kurang fit, tidak dianjurkan untuk ikut terapi ini.

Hhhmmm... rasanya segar juga setelah ikutan semua terapi, biarpun dengan fasilitas yang kurang memuaskan.




Ngomong2 mengenai kegiatan outdoor, gw baru tau kalau Sari Ater sudah melengkapi diri dengan fasilitas outbound yang cukup lengkap.
Di areal paling belakang dari kompleks ini ada tempat baru yang dikembangkan untuk permainan. Ada pool air panas yang lebih luas, danau buatan untuk bebek air seperti di taman ria, ada flying fox terpanjang, ada ATV, dan udah pasti ada kuda yang bisa disewa untuk dinaiki.




Ciater Spa & Resort
Jl.Raya Ciater, Subang, Jawa Barat
Tel. (0260) 470 351-55
www.ciatersparesort.com


Tidak ada komentar: