Setelah membaca salah satu kolom Wirausaha di koran Tempo, edisi minggu tanggal 29 Juni 2008, yang menampilkan sosok Levita Supit sebagai salah satu pelaku bisnis Totok Aura di daerah kemang yang bernama Diva Totok Aura, mengingatkan kembali usaha serupa di bilangan Ampera yang dikenal dengan nama Dian Kenanga.
Ingin mengetahui lebih jauh lagi sosok usaha Levita Supit, hasil pencarian di internet malah lebih banyak membicarakan Dian Kenanga dibanding usaha ibu yang satu ini.
Dari sekian banyak postingan mengenai usaha Totok Aura , ada terselip 1 postingan yang memberikan testimoni mengenai usaha yang sama yang berdiri di daerah Jatiwaringin. Dalam testimoninya cenderung merujukkan tempat ini sebagai tempat pengobatan dibanding kecantikan. Hhhmmm.. keliatannya lebih menarik untuk dicoba dibanding yang lain.
Di akhir minggu kemarin akhirnya sampai juga ke Grya Aura buat nyobain tempat yang jadi rujukannya para dokter. Selain juga karena di situsnya disebut2 tentang perawatan para Abang-None Jakarta 2008 kemarin ini. Rupanya tempat ini sudah digandeng oleh Dinas Pariwisata untuk ikut serta berpartisipasi mendukung program2 nya.
Sepertinya agak terlambat mengetahui keberadaan tempat ini, karena ternyata sudah hampir 2 tahun berada di lokasi ini. Sebelumnya berada di daerah Joglo kemudian pindah ke Rawamangun dan terakhir memilih pindah ke Jatiwaringin.
"it's better late than never" , kata pepatah...
Tempatnya persis di pinggir jalan Jatiwaringin dan masih berada satu kawasan dengan kompleks AURI. Berada di tengah jejeran ruko 1 lantai, yang berupa rumah lama dijadikan tempat usaha. Tampilan dari luar keliatan seperti kantor kecil dengan beberapa spanduk.
Masuk kedalam, ada lobby kecil untuk pendaftaran dan tempat menunggu. Ruangan lobby nya sederhana dengan meja resepsionis 1/2 biro, kursi tunggu dan meja kecil bertingkat 2 berdesain tradisional berisi produk2 yang digunakan untuk perawatan.
Ada banyak pilihan paket perawatan yang ditawarkan di sini, baik paket minimalis maupun paket lengkap. Dan ternyata disini tidak hanya ada perawatan untuk pengobatan, tapi juga ada perawatan untuk kecantikan. Jika lebih fokus untuk pengobatan, maka penanganannya langsung dilakukan oleh master terapis. Sedangkan untuk perawatan kecantikan dan lainnya bisa ditangani oleh para terapis yang ada.
Karena sudah lebih dulu mendaftar melalui telepon untuk totok kesehatan, maka tidak perlu menunggu lama untuk bisa langsung mendapatkan perawatan dari master totok nya.
Seperti apa?
Setelah selesai urusan administrasi, seorang terapis yang telah ditunjuk membawa kita ke dalam menuju ruang perawatan persis di belakang lobby kecil tempat menunggu tadi.
Ada 2 ruang perawatan besar dikiri dan kanan yang masing2 memiliki 3 bilik perawatan yang dipisahkan oleh tirai kain. Desain ruangnya sederhana dengan tambahan aksen kain2 batik dan penggunaan dipan bambu berdesain tradisional.
1 stel kimono batik dan celana boxer batik disiapkan di tiap dipan untuk digunakan selama perawatan disini.
Alunan musik instrumental dari daerah Jawa Barat menuntun kita dalam suasana santai dan nyaman. Sehingga pada saat terapi dimulai sampai dengan akhir terapi, masih tetap bisa dirasakan relaksasi di tubuh kita.
Diawali dengan transfer Bio Energi dari sang Master melalui area punggung, hawa hangatnya terasa menjalar sampai ke seluruh tubuh. Baru kemudian dilakukan totok untuk kesehatan sesuai dengan keluhan atau yang dirasakan oleh pasien.
Membandingkan cara perawatan totok disini dengan 2 tempat lain yang juga mengkhususkan diri untuk perawatan totok, tempat ini jauh lebih baik dari 2 tempat yang sudah pernah dicoba (diluar tempat2 perawatan lain yang juga menyediakan perawatan dengan cara totok tetapi tidak mengkhususkan diri di bidang ini).
Mungkin karena itu jenis perawatan untuk kesehatan harus dilakukan langsung oleh sang Master, karena dilihat dari cara penanganannya, butuh keahlian yang lebih tinggi dari sekedar terapis biasa.
Sementara di 2 tempat lain seperti Dian Kenanga dan Peter Chung, seluruh pengerjaannya hanya dilakukan oleh para terapis biasa yang dididik. Sehingga hasilnya jelas berbeda jika dilakukan oleh Master Terapisnya sendiri.
Tekanan pada daerah totokan terasa pas. Walaupun akan ada rasa sakit di daerah yang memang ada masalah, tapi kesudahannya adalah rasa ringan di badan dan tidak meninggalkan rasa sakit.
Ini agak berbeda dengan terapi totok yang dilakukan para terapis di Peter Chung. Bahkan adik yang biasanya selalu punya masalah sakit kepala setiap mencoba terapi totok, kali ini malah merasa nyaman dan tidak merasakan sakit apapun.
Untuk biaya perawatan yang hampir sama dengan di 2 tempat lainnya yang sudah disebutkan tadi, pastinya rekomendasi utama adalah di tempat ini! Jadi jangan ragu untuk mencobanya.
Grya Aura
Jl. Jatiwaringin (seberang SPBU)
Komp. AURI Waringin Permai
Blok A no.11
Jakarta Timur
Tel. (021) 8616184
Jl. Jatiwaringin (seberang SPBU)
Komp. AURI Waringin Permai
Blok A no.11
Jakarta Timur
Tel. (021) 8616184
Opening Hours: 08.00-19.00(everyday)
“Our bodies are our gardens, to which our wills are gardeners.” William Shakespeare
1 komentar:
halu mba tira,
wah makasih banget buat perhatian & komentarnya ttg Grya Aura.
boleh aku masukin komentar mba di blog Grya Aura (www.gryaaura-rinirini.blogspot.com)?
thanks a lot ya mba tira:)
Regards,
Ririe Larasati
Grya Aura
Posting Komentar